Seri awal dari game Army of Two yang ternyata setelah saya mainkan lagi, tidak kalah serunya dengan The Devil Cartel. Seri yang punya lebih banyak fitur tapi tidak terlalu berguna dalam gameplay. Seperti menyapa partner dan bertukar senjata dengan partner. Wajar kalau di seri selanjutnya fitur-fitur ini di hilangkan, karena memang bikin ribet. Tapi secara role gameplay, sama-sama seru dan asiknya. Pertempuran yang juga lebih menantang saya rasa.
 |
| Gameplay seseru seri terbarunya |
 |
| Sudah ada customisasi dari senjata dan upgradenya |
 |
| Customisasi dari outfitnya juga sudah ada loh |
Namun untuk game ini kita wajib menggunakan stik yang ada motion sensornya. Untuk gameplay saat mengendalikan parasut. Yang mana kita harus memiringkan stik ke kiri ataupun ke kanan. Berita buruk untuk player yang tidak memilikinya. Saya infokan sekalian di sini, agar yang tidak punya stik motion sensor bisa menskipnya/ tidak mendownloadnya.
 |
| Pas ini nih, kita perlu motion sensor untuk mengendalikan parasutnya |
Yang bikin pertempuran dari game ini berasa taktis ada di element aggro sistemnya. Di mana ada satu pihak yang akan jadi pusat perhatian musuh, sementara yang lainnya akan menyusup maju ke depan, lalu menembaki musuh dari posisi yang lebih bagus. Antara partner atau kita sendiri yang jadi pusat perhatian dari musuh, bisa kita tentukan dalam gameplay. Karena ada sistem perintahnya, yang bisa kita implementasikan dalam gameplay dengan mudah berdasarkan situasinya.
 |
| Inilah Aggro. Dengan menembaki musuh, maka perhatian musuh akan tertuju ke kita |
 |
| Dan memerintah partner untuk maju ke depan |
Saya baru ingat, kalau dulu sudah ada mode overkillnya. Mode di mana damage senjata jadi 2 kali lipat, dengan amunisi yang tidak berkurang. Lupa karena tidak seheboh The Devil Cartel, entah itu dari sisi gameplaynya maupun dari visualnya. Yang membuat mode ini terlihat menonjol dan keren di The Devil Cartel kan, karena visual dari objeck bangunan yang mudah hancur ketika mode ini aktif. Kesan porak poranda area pertempurannya ada.
 |
| Ternyata sudah ada mode overkillnya. Tapi tak seheboh seri The Devil Cartel |
 |
| Kena tembak dan sekarat tidak langsung game over. Ada partner yang menolong |
 |
| 2 Karakter yang menarik. Mereka keren dari sisi yang berbeda |
Pilihan karakternya juga menarik, antara Salem yang tamvan dan charming. Atau Rios yang berbadan besar, sangar dan kuat. Bisa kita rasakan interaksi keduanya dalam story dan pertempurannya terasa sangat solid. Yang dalam gameplay jika ada satu karakter yang sekarat, karakter lainnya akan menolongnya. Karena itulah meski menantang, fitur ini sangat menolong dalam gameplay. Karena tidak langsung game over ketika kita sekarat tertembak musuh. Masih ada kesempatan di bangkitkan oleh partner kita.
Seri pertama yang sayang kalau di lewatkan. Apalagi untuk player yang suka dengan seri The Devil Cartel. Gameplaynya tetap sama kok, cuman di grafisnya doang yang di bawahnya dikit. Dari sisi story juga kalian mungkin akan lebih memahami perasaan dari Rios dan Salem di seri The Devil Cartel. Rekomended? Hanya untuk yang suka game TPS dan punya stik PS3 dengan sotion sensor. Sekian ulasan seadanya kali ini dan terima kasih atas kunjungannya Guys.
0 Response to " Army of Two PKG PS3 "
Posting Komentar