Resident Evil 4

Salah satu game yang membutuhkan memory card PS2 asli untuk dapat melakukan save dan meloadnya. Dan sepertinya hal ini juga berlaku untuk yang memainkan gamenya di emulator. Jadi pikirkan baik-baik sebelum download. Tapi seingat saya di emulatorkan ada save statenya ye kan? Harusnya tidak masalah. Dari infonya juga setelah saya share yang versi Wiinya kemarin, ternyata versi PS2nya ini lebih lancar di mainkan di android dengan emu aetherSXnya.

Gameplay

Sistem kamera berada di belakang karakter

Merupakan sebuah game third person shooter bergenre survival horror. Dengan sistem kamera yang berbeda dari seri sebelumnya. Yaitu berada di belakang karakter, yang bahasa kerennya adalah "Over The shoulder View". Konon game inilah pioner system kamera jenis ini. Dan mulai dari seri ini, kita bisa melakukan aim dan menembak bagian tertentu dari tubuh musuh. Yang dalam game ini bidikan/ aimnya akan berupa laser berwarna merah. 

Berhadapan dengan beragam musuh, bahkan
bertubuh raksasa seperti El-Gigante ini

Nah karena itulah game ini terasa lebih komplex dan seru. Karena rata-rata musuh memiliki titik lemah di tubuh mereka, bahkan untuk bosnya sekalipun. Tapi tentu saja tidak semudah yang kita kira, soalnya terkadang kelemahan itu ada di balik punggung mereka seperti "Garador" atau tidak bisa di lihat oleh mata telanjang seperti halnya "Regenerador" dan "Iron Maiden". Di sinilah saya katakan lebih komplex. Karena perlu strategy berbeda untuk melawan musuh yang berbeda juga. Entah itu di gerakan kita ataupun pada senjata yang kita gunakan. 

Bermacam senjata dengan koper sebagai wadahnya

Bermacam senjata di hadirkan dalam game ini. Komplit layaknya sebuah game perang. Dari handgun hingga rocket launcher semuanya ada, bahkan juga ada senjata lempar seperti halnya grenade. Namun karena Leon punya inventory yang terbatas, kita harus memilih senjata yang kita bawa. Bersanding dengan item lainnya seperti herb dan ammo dalam sebuah koper. Nanti dalam proggesnya, kita bisa membeli koper lebih besar untuk memuat item yang lebih banyak. 

Sosok merchant dalam game ini

Di mana kita bisa membeli berbagai perlengkapan
di sana. Juga menjual treasure yang kita temukan

Berterima kasihlah pada sosok misterius merchant, karena dari dialah kita bisa membeli bermacam senjata dan mengupgradenya. Bahkan koper dan serta barang lainnya seperti map treasure bisa kita beli di sana. Selain itu, dia jugalah yang bersedia membeli treasure yang kita temukan. Sangat membantu menambah pundi-pundi PTAS kita. Terlebih saat kita kehabisan PTAS untuk membeli atau mengupgrade senjata. Terkadang hasil jualan treasure ini mengejutkan loh. Bisa di luar perkiraan hasilnya.

Grafis

Penampakan desa dalam game ini

Beragam area, dari rawa hingga kastil. Yang
di buat dengan detil

Untuk game PS2, ini adalah salah satu game dengan grafis terbaik yang pernah rilis di PS2. Dan salah satu game di mana kita bisa mengaktifkan proggresive scan/ resolusi 480P. Game ini punya detil setting latar yang mengagumkan di masanya. Bisa kita lihat di awal game, bagaimana kampung khas pedalaman Eropa tervisualkan dengan sangat apik. Demikian dengan area lainnya yang tidak kalah kerennya sesuai dengan tema dari lokasinya. Yang dalam game ini adalah pedalaman Spanyol.

Karakter

Leon Scott Kennedy, seorang agent pemerintah yang di utus langsung oleh President US untuk menyelamatkan anak perempuannya yang di culik oleh sebuah sekte sesat Los Illuminados. Leon adalah salah satu survivor pada peristiwa outbreak di kota Racoon.

Ashley Graham, anaknya president US. Dialah yang ingin Leon selamatkan dalam game ini. Perannya dalam game ini secara story cukup penting, karena tidak ada dia ya tidak ada petualangan Leon di RE4 ini. Tapi secara gameplay, karakter ini adalah beban untuk kita playernya yang main. Bikin ribet dan konsentrasi pecah, terutama pas di dalam castlenya Salazar. Sudah musuhnya ada banyak dan suka keroyokan. Nyari selamat dari damage saja kesusahan, eh kita harus membawa cewek ini juga. Soalnya kalau Ashley tewas, gamenya juga "Game Over".

Ada Wong, karakter yang akan kita mainkan di mode Separate Ways. Salah satu mode yang muncul jika kita berhasil menyelesaikan story mode. Sosok misterius dengan gaun merahnya. Dia juga seorang agent yang di sewa pihak lain yaitu "Wesker". Yang tugasnya adalah mendapatkan sample plaga dari sekte Los Illuminados. Sama seperti Leon, Ada juga adalah survivor dari peristiwa outbreak di kota Racoon.

Story

Dalam perjalanan untuk menyelamatkan
putri dari Presiden US

Setting cerita 6 tahun setelah kejadian di Racoon City. Leon yang kini menjadi agent pemerintah US, pergi ke pedalaman sebuah desa di Spanyol. Dengan misi menyelamatkan putri president US yang telah di culik sebuah sekte sesat yang bernama "Los Illuminados". Tidak di sangka, dia akan bersinggungan kembali dengan yang namanya "BOW". Di mana dia di serang oleh para penduduk desa yang berperilaku aneh serta sosok berwujud manusia bergeraji mesin "DR. Salvador". Mantan survivor Racoon City yang kini jadi agent tentu menyadari kejanggalan ini.

Tertangkap kepala desa/ Chief Mendez

Di injeksi plaga

Masuk lebih dalam ke desa, sembari menginvestigasi keberadaan putri sang President, Ashley. Dia malah tertangkap oleh tetua desa yang bernama "Mendes", dan di sekap bersama dengan seorang yang bernama "Luis Serra". Di sinilah saat pingsan, leher Leon di injeksi Plaga. Mereka akhirnya berhasil meloloskan diri dengan kerja sama dan reflex yang bagus. Namun mereka berpisah arah karena mempunyai tujuan masing-masing. Untuk Leon sudah jelas, dia mencari kembali keberadaan Ashley. Sementara Luis, punya tujuan lain yang mungkin berhubungan dengan Ada Wong. Ada perjanjian di antara mereka. Di mana luis akan membantu Ada mencari sample Plaganya, tapi Ada harus membantu dia keluar dari desa ini.

Menyelamatkan Ashley yang di sekap
dalam Gereja

Singkat cerita, Leon pun berhasil menemukan Ashley di sebuah Gereja. Di sana jugalah dia bertemu dengan pimpinan sekte ini, yaitu Osmond Sadler. Yang saking "PD"nya dia mengungkapkan semua tujuannya menculik Ashley. Yang ternyata tidak kaleng-kaleng, tapi klise, yaitu menguasai dunia. Rencananya adalah dengan menyuntikkan plaga ke President US lewat Ashley. Larilah dia dari Gereja tersebut di ikuti lesatan panah yang mengarah pada mereka berdua. Tujuan berikutnya adalah menuju titik penjemputan Helikopter. Namun na'as bagi mereka, karena helikopter yang menjemputnya di tembak jatuh oleh musuh. Di kirimlah helikopter kedua dengan titik penjemputan yang berbeda.

Berhadapan dengan mutasi dari Chief Mendez

Yang tangguh dan berbahaya

Yang bahkan makin lincah saat tubuh bagian
 bawahnya terlepas

Perjalanan yang tidak mudah, karena kita harus mengalahkan kepala desa "Mendez" dahulu. Yang bisa bermutasi menjadi mahkluk seperti kelabang. Harus di kalahkan, karena mata palsu dia adalah akses/ kunci untuk masuk ke area selanjutnya yang mengarah ke tujuan penjemputan. Singkat cerita lagi, karena di kejar-kejar oleh massa penduduk desa. Seperti massa penggerebekan pasangan mesum gitu, hehee. Leon dan Ashley lalu berlindung ke sebuah kastil. Aman? Tidak dong, justru di sinilah tempat di temukannya Las Plagas. Orang kepercayaan Sadler adalah pemilik dari kastil ini, yaitu Ramon Salazar telah menunggunya. beserta anak buahnya, para Zombie plaga yang bejibun banyaknya di kastil ini. Di sini Leon akan reunian dengan "Ada Wong". 

. . . Kayanya tidak perlu di teruskan lagi deh. Kemungkinan juga sudah pada tahu kan ceritanya. Itu di atas hanyalah formalitas doang sebenarnya. Cuman karena saya suka dengan gamenya akhirnya kebablasan nulis sebanyak itu, hingga 4 paragraft busyet.

Testing

Salah satu game yang lancar di mainkan pada PS2 dengan media USB Flashdisk/ HDD External. Baik itu di gameplay maupun cut-scenenya, lanjay Masseeeh. Perbedaanya dengan instal gamenya di HDD internal hanyalah di loadingnya yang lebih cepat.

Kalau tertarik dan ingin memainkan game ini. Links download telah tersedia. Untuk kecepatan download yang maksimal saya sediakan dari Google Drive. Silakan lapor kalau links telah mati atau expired. Akan saya tambahkan atau ganti dengan links yang baru secepatnya. 

Tweet